terlahir dengan nama tidak wajar dikalangan masyarakat desa saat itu yaitu "Nicolast Ajie Wahyu Pamungkas". deretan nama yang begitu panjang, ciri khas nama pemberian orang tuaku. terilhami dari kalimat jawa sederhana "Niki mengko telas" alias ini nanti habis, masih ditegaskan dengan kata "last" di akhir. semakin dipertegas lagi dengan kata pamungkas di akhir namaku. tiga kali bapakku menegaskan kalau aku ini anak terakhirnya. dan itu memang terjadi. aku adalah bungsu dari 2 bersaudara. nama yang panjang menunjukkan banyaknya harapan kedua orang tuaku yang digantungkan padaku. "Aji" merupakan kata jawa yang berarti kesaktian dan kekuatan. "Wahyu" merupakan anugerah besar dari Tuhan. "Pamungkas" adalah yang terakhir. dengan nama itu bapak ibuku berdoa Nico, anak laki- lakinya yang terakhir benar- benar menjadi kekuatan dan anugerah terbesar dari Tuhan yang terakhir kalinya. sebuah doa yang mulia.
semoga itu semua akan terwujud..
Amin...
jiwa.pamungkas