Pamungkas.id - Dalam perancangan struktur dikenal berbagai macam jenis pembebanan. Diantaranya beban titik, beban merata dan beban segitiga. Beban segitiga mirip dengan beban merata hanya saja besarnya beban tidak sama sepanjang bentang. Contoh jenis beban segitiga adalah beban yang diterima dinding penahan tanah (turap) disebabkan tekanan aktif tanah. Contoh lain adalah beban air dalam suatu pond.
SAP2000 sebagai software yang handal dan familiar digunakan oleh engineer struktur tentu saja mampu mendefinisikan beban jenis ini. pada kesempatan kali ini saya mencoba menyajikan tutorial singkat bagaimana cara melakukan pembebanan segitiga menggunakan SAP2000.
Sebagai contoh saya menggunakan desain sewage pit berukuran 6.5x4 m kedalaman 1.7 m. Pit ini nantinya akan terisi penuh oleh air. Sehingga dinding pit menerima beban segitiga dikarenakan tekanan air. Setelah model selesai dibuat, lengkap dengan define material sampai load combination (Saya tidak membahas itu) maka berikut langkah melakukan pembebanan segitiga pada dinding pit.
1. Pilih Menu
Define ---
Joint Pattern maka akan keluar jendela
Define Pattern Name. Beri nama joint pattern anda (Misalnya saya beri nama Water)
|
Define Pattern Name |
2. Setelah memberi nama joint pattern maka klik joint mana saja yang akan anda beri joint pattern. Dalam contoh ini maka joint sepanjang dinding yang saya pilih. lalu klik
Assign---
Joint Pattern. Maka akan keluar jendela
Pattern Data
|
Joint pattern |
Ada beberapa parameter yang harus anda isikan untuk membuat pattern yang anda buat bekerja sesuai yang anda inginkan. Pada jendela Pattern Data terdapat isian Constant A, Constant B, Constant C, Constant D. Pattern Valuenya adalah Ax+By+Cz+D dengan kata lain untuk membuat beban segitiga dapat saya ilustrasikan sebagai berikut
|
ilustrasi pembebanan |
Dimana persamaan yang dipakai adalah X=CZ+D. Dalam contoh karena saya ingin beban berbentuk segitiga sepanjang dinding pit, maka X=0 dan Z adalah kedalaman pit yaitu 1,7. Sedangkan D saya asumsikan 1 terlebih dahulu. persamaannya menjadi
X=CZ+D
0=C(1,7)+1
C= - (1/1,7)
C=-0,58823
Paramater C dan D ini dimasukkan ke dalam Constant C dan D pada jendela Pattern Data
|
Constant C dan D |
terlihat bahwa joint pattern telah terbagi sesuai yang kita inginkan.
|
Hasil joint pattern |
Joint pattern belum menunjukkan besaran beban, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan besarnya beban. untuk itu klik
Assign--Area Load--Surface Pressure(All) Masukkan besarnya beban. Dalam contoh ini beban merupakan tekanan air yang nilainya BJ air x kedalamana. Atau 9,8x1,7=16.66 kN. Angka ini dimasukkan ke dalam Load by joint pattern. karena tadi kita menggunakan besarnya D=1 maka tidak perlu lagi multipler. biarkan saja 1. Yang perlu diperhatikan dalam memasukkan beban adalah arah beban. bisa negatif atau positif tergantung kondisi struktur yang diinginkan (saya harap anda paham soal sumbu lokal dan global). klik OK. maka didapat pembebanan segitiga.
|
Pembebanan Segitiga |
|
Hasil Pembebanan Segitiga |
Demikian tutorial singkat cara memasukkan beban segitiga pada software SAP2000. Sederhana dan mungkin masih banyak kekurangan, maklum masih belajar. Apabila ada koreksi atau sharing pengetahuan, Please feel free buat kontak ya..
Salam...