Pamungkas.id - Pondasi merupakan elemen penting dari sebuah bangunan. Pondasi yang kuat dan handal akan menjamin keseluruhan struktur akan mampu bekerja sesuai dengan yang telah direncanakan. Seorang Engineer harus paham benar soal ilmu pondasi dan mekanika tanah. Untuk mempermudah proses perhitungan, maka dikembangkan berbagai macam software komputer. Yang perlu diingat adalah keberadaan semua software perancanangan struktur hanyalah sebagai alat bantu seorang engineer dalam proses perhitungan. Hasil akhir dan eksekusinya mutlak diperlukan engineering judgement yang tepat dari engineer yang bersangkutan.
Kali ini saya akan menjelaskan salah satu software untuk merancang pondasi yaitu Allpile. Software ini dikembangkan oleh Civiltech Software Co. yang berbasis di Seattle-Bellevue, USA. Tampilan utama Allpile seperti di bawah ini (Saya menggunakan versi 6.5 E relase tahun 2005)
Tampilan software Allpile
Software ini relatif sederhana dan user-friendly. Sesuai namanya bahwa software ini digunakan untuk desain pondasi pile, baik itu pancang maupun bored-pile walaupun tersedia juga untuk pondasi dangkal (shallow Footing). Bagian pertama yaitu Pile Type, yang berisi tipe pondasi dan judul pekerjaan yang dapat diisi nama pekerjaan atau informasi lainnya.
Bagian kedua adalah Pile profile yang harus kita isi dengan informasi tentang pile yang digunakan, seperti panjang pile, jarak dari permukaan tanah, kemiringan pile (bila dipancang miring), serta kemiringan permukaan tanah.
Bagian ketiga adalah Pile Properties yang berisi data- data properti dari pile yang digunakan meliputi Diameter, material, Inersia dll.
Bagian keempat adalah Load and Group . Bagian ini berisi besarnya pembebanan yang diterima pile. Allpile menyediakan beberapa pilihan perhitungan baik itu untuk single pile maupun group pile yang sederhana. Yang harus diperhatikan adalah jenis beban yang dimasukkan merupakan beban ultimate, karena tidak ada fasilitas untuk menerapkan kombinasi pembebanan. Allipile juga telah menyediakan pilihan jenis Head-pile, ada yang fix maupun free. hal ini tergantung pile head treatment yang kita inginkan.
Bagian kelima adalah Soil Properties yang berisi data tanah tempat pondasi akan ditanam. Isikan sesuai data tanah yang ada jangan lupa masukkan juga kedalaman muka air tanah di isian water table.
Bagian terakhir adalah Advanced Page yang dapat digunakan salah satunya apabila terjadi zero skin friction pada kedalaman tertentu atau untuk adjust besarnya tip resistance (tahanan ujung). Juga ada pilihan untuk menentukan angka keamanan yang diinginkan.
Sekian pengenalan singkat terhadap software Allpile. Contoh penggunaan dan tutorial singkat semoga bisa saya bahas di kesempatan mendatang.
Kalau ingin mempelajari lebih lanjut, software dapat di download di sini,
Saya sangat menyarankan untuk purchase software yang asli, apabila untuk penggunaan profesional..
@cocoricodisko
Update: contoh penggunaan software di sini.